Tanda Syukur Kita Bacalah Al-Qur'an

BACALAH........ Paling tidak... Bacalah al-Qur’an setiap hari 1 juz. Kalau tidak mampu, bacalah separuh juz. Kalau tak mampu, bacalah sekedar sehelai atau satu muka surat. Kalau tak mampu, berusahalah dengan satu ayat. Kalau tak mampu juga, cukuplah hanya dengan memandang al-Quran dan tanyalah kepada diri sendiri "Ya Allah, apakah dosaku, sehingga aku tidak dapat membaca ayat Mu?" Mari diingat, kapan terakhir kali membaca Al Qur'an? Seminggu yang lalu..? Sebulan yang lalu...? Setahun yang lalu...? Ramadhan beberapa tahun yang lalu? Tidak ingin menjadi hamba yang ditinggalkan Allah, tapi adakah Allah di hati kita ? Menginginkan syafaat Rasulullah di hari akhir kelak, namun sudahkah Rasulullah menjadi panutan hidup kita? Inginkan anak pandai membaca Al Qur'an, tapi sudahkah kita yang membacakan dan mengajarkannya? Al-Qur'an tak pernah kau lantunkan, namun syair-syair Pemuja syaitan selalu kau nyanyikan... Lantas, Apa guna membaca Al Qur'an di hidup kita? Berdialog dengan Allah dalam keadaan lapang dan sempit, Ataukah.... Sekedar PELENGKAP ritual pengajian sebelum hari bahagia kita saja? Mengharapkan syafaatnya di hari kiamat, Ataukah... Ia hanya dijadikan pajangan, penghias tampilan rak buku di rumah? Ingat lah, betapa masa kecil dulu sangat bersemangat belajar membacanya.. Iqra demi iqra.. Surah demi surah.. Semangat mengejar ketertinggalan, bila yang lain sudah berganti tingkatan, namun kita masih tertahan di bacaan yang sama.. Mengapa tak kita kembalikan smangat itu lagi? Saat kita masih terbata-terbata, kejarlah mereka yang telah fasih membacanya. Saat sudah fasih membacanya, amalkan lah dan upayakanlah menghafal beberapa surah. Lalu kejarlah cita-cita menjadi penghafal Qur'an, menjadi keluarga Allah di muka. Iqra.... Iqra.... Iqra.... Meski masih terbata-terbata.. Ketahuilah, sulit membaca kalamullah bisa jadi pertanda KERASNYA HATI.