Sandiwara Langit
begitu banyak yang telah terlewat di kehidupan ini dari cerita suka bahkan duka, banyak angan yang tidak sejalan dengan kehendak Allah, sungguh Allah selalu berikan hikmah disetiap cerita hidup ini, lelah penat letih, kekecewaan selalu berganti dengan hikmah jika kita mengetahui hakekat ilmu Allah, kita ini hanya hamba, sebatas apa yang kita lihat tidak pernah sama dengan apa yang sebenarnya itu. Sudah cukuplah kita mengeluh kesahkan dunia yang sementara ini, jadikanlah setiap detik adalah mengingat Allah serahkan semua usaha semua hasil kepada Allah, karena Allah adalah yang maha mengetahui. Dzat yang ilmu-Nya sampai pada tingkatan meliputi perkara-perkara batin dan yang tersembunyi, sebagaimana ilmu-Nya juga meliputi perkara-perkara yang tampak. Allah Ta’ala berfirman,
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
“Sejatinya yang menciptakan itu sangat mengetahui. Dan Dia adalah yang Maha Lembut d an Maha Mengetahui.” (QS. Al-Mulk: 14)
PENULIS: Fachrul Rozie
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menggambarkan kriteria seorang mukmin dalam menyikapi ketentuan Allah Subhanahu wata’ala, beliau bersabda : عجباً لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ, فَكَانَ خَيْراً لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ “. رواه مسلم “Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya. Dan tidaklah didapatkan pada seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin : Jika dia merasakan kesenangan maka dia bersyukur. Dan itu lebih baik baginya. Jika kesusahan menerpanya, maka dia bersabar. Dan itu lebih baik baginya.” (Riwayat Muslim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: